Sebuah Puisi – Nona Lyubov

Sedu sedan irama kidung Nona Lyubov

Menyisakan Mangata di balik bukit dengan lereng tajam,

Arahnya ke matahari.

Ia katakan “Aku adalah Cinta Gulita.”

 

Berpikauan dengan tajam, syair merdu Kidung Nona Lyubov

Dibuatnya jera Penyilap dalam Terungku,

Walau terpenjara, senyumnya berkilau.

Ia Tanyakan “Sebenarnya siapa Nona Lyubov ini?”

 

Suara Kosong mengiringi Kidung Nona Lyubov

Instrumen bising, menembus Jumantara Saujana.

Lindap bersama arah angin menuju Nirwana,

Ia Katakan “Aku Nona Lyubov, Kidungku, Kidung Alam dengan Cinta.”

 

Ia Lanjutkan

“Aku Nona Lyubov, Ejawantah Gulita Selesa di dunia yang tiada.”