Sebuah Puisi – Swanita

Di seberang arah mata angin Kaharsa,

Separuh bisikan pada sedu – sedan Malini

Yang Bermekaran di waktu Srawana.

Berhias kidung – kidung Agni.

 

Ketetapan menawarkan Pramudita,

Dengan kenduri, Budak Derita.

Bulan tiada meyakini dirinya,

Dan menjelma Kematian berpeluk Mesra.

 

Swanita, Samar melangkahi awan di bawah Samudera.