Sebuah Puisi – Ibu Mardikani

Tubuhku disantap binatang – binatang berseragam,

Berpakaian lima ratus juta, dengan nyawa bapak sebagai jaminannya.

Katanya “si gila ini, menghitamkan seluruh tubuhnya!”

 

Setelah Kematianku,

Armada kegelapan, bersenjatakan Palu,

Menerobos kebisingan, kegelisahan, dan waktu,

Membanjiri ruang – ruang kebodohan di ujung pulau itu!

 

Binatang – binatang peliharaan kerajaan,

Remuk bersama kepalsuan – kepalsuan mereka.

Dengan dada terbuai, dan darah mengisi kosongnya jalan.

Mereka tidak disambut di tanah orang – orang merdeka!

 

“Raja bodoh dan seluruh binatang peliharaannya, tidak memiliki tempat

Di kandungan Ibu Mardikani!”