Di atas puing – puing waspamu, Ratri.
Di balik Sangkrah Bambu yang menyelimuti
Semerbak kisah – kisah Kulita.
Di akhir perpisahan Kita.
Aromamu, sedalam kesadaran.
Kasturi yang lupa pada praya.
Satu waktu, sebelum tak akan lagi jumpa,
Aku titipkan Tamisra,
Kelu Langit pada Samudera.
Aku adalah Arca, Rupa Sunyata.