Sedu sedan irama kidung Nona Lyubov
Menyisakan Mangata di balik bukit dengan lereng tajam,
Arahnya ke matahari.
Ia katakan “Aku adalah Cinta Gulita.”
Berpikauan dengan tajam, syair merdu Kidung Nona Lyubov
Dibuatnya jera Penyilap dalam Terungku,
Walau terpenjara, senyumnya berkilau.
Ia Tanyakan “Sebenarnya siapa Nona Lyubov ini?”
Suara Kosong mengiringi Kidung Nona Lyubov
Instrumen bising, menembus Jumantara Saujana.
Lindap bersama arah angin menuju Nirwana,
Ia Katakan “Aku Nona Lyubov, Kidungku, Kidung Alam dengan Cinta.”
Ia Lanjutkan
“Aku Nona Lyubov, Ejawantah Gulita Selesa di dunia yang tiada.”