Langkahku tersisa Agnyana,
Lamunan yang selalu berakhir Padamu.
Suara yang tiada habis sebab Kulita,
Menunggangi braja searah Waramu.
Tatapan bukit sedalam sutra Nirantara,
Selesanya sejauh mata memandang Suwandamu.
Langkahku tersisa Agnyana,
Lamunan yang selalu berakhir Padamu.
Suara yang tiada habis sebab Kulita,
Menunggangi braja searah Waramu.
Tatapan bukit sedalam sutra Nirantara,
Selesanya sejauh mata memandang Suwandamu.