The Antichrist versus The Anarchist

Mikhail Bakunin pernah menyatakan, “dorongan untuk menghancurkan juga merupakan dorongan kreatif.” Friedrich Nietzsche, dalam refleksinya, mengakui kebenaran pandangan Bakunin, bahkan melangkah lebih jauh dengan merumuskan gagasan serupa secara lebih ekspresif: “Keinginan untuk menghancurkan, mengubah, dan menjadi dapat menjadi ekspresi dari energi yang meluap yang mengandung masa depan.” Dalam pengakuannya, kehancuran memang dapat bersifat kreatif. Namun,… Continue reading The Antichrist versus The Anarchist

‘Insureksi Agama’ Humanisme

Sebagai salah satu filsuf Muda Hegel yang kurang dikenal, karya Stirner umumnya hanya mendapat sedikit perhatian dari teori kritis kontemporer. Ia terkenal karena kontroversi teoretisnya atas kritiknya terhadap idealisme dan penolakannya selanjutnya oleh Marx dalam The German Ideology. Memang, beberapa orang berpendapat bahwa apa yang disebut Marx sebagai ‘pemutusan epistemologis’ antara humanisme klasik dan ekonomi… Continue reading ‘Insureksi Agama’ Humanisme

Kebahagiaan

Apakah kebahagiaan benar-benar mungkin dalam masa penuh kehancuran? Bisakah kita (entah dengan cara bagaimana) berkembang, memiliki hidup yang penuh? Apakah kesenangan masih bisa selaras dengan kehidupan hari ini? Perasaan mendalam akan kesejahteraan telah diambang kepunahan. Seberapa sering kita mendengar, “Betapa bahagianya kami berada di tempat ini”? (Matius 17:4, Lukas 9:5, Lukas 9:33) atau referensi dari… Continue reading Kebahagiaan

Vernissage

Apa yang lucu dari Seni? Apakah Seni ditertawakan sampai mati oleh kaum Dadais? Atau mungkin sardonisida ini terjadi lebih awal, dengan penampilan pertama Ubu Roi? Atau dengan tawa sarkastik Baudelaire dalam opera, yang begitu mengganggu teman-teman borjuisnya yang baik? Yang lucu dari Seni (meskipun lebih ke lucu-aneh daripada lucu-hahaha) adalah pemandangan mayat yang menolak untuk berbaring, jambore zombie ini, pertunjukan… Continue reading Vernissage

Lascaux

Setiap budaya (atau juga setiap budaya urban/agrikultur utama) memiliki dua mitos yang tampaknya saling bertentangan: mitos Degenerasi & mitos Kemajuan. Réné Guénon & kaum neo-tradisionalis suka berpura-pura bahwa tidak ada budaya kuno yang pernah percaya pada Kemajuan, tetapi tentu saja mereka semua percaya. Salah satu versi mitos Degenerasi dalam budaya Indo-Eropa berpusat pada citra logam:… Continue reading Lascaux